dwww Home | Manual pages | Find package

LOGIN(1)                   Linux Programmer's Manual                  LOGIN(1)

NAME
       login - masuk ke system

SYNOPSIS
       login [ name ]
       login -p
       login -h hostname
       login -f name

PENJELASAN
       login  digunakan  ketika  hendak masuk ke sebuah system.  Ia juga dapat
       digunakan untuk berpindah dari satu user ke  user  lainnya  kapan  saja
       (shell-shell  yang modern mendukung kemampuan ini).  Jika tidak diikuti
       oleh sebuah argumen login system akan menanyakan nama user/username.

       Jika user tersebut bukan root, dan jika terdapat file /etc/nologin  isi
       file  tersebut  akan  tercetak  di  layar,  kemudian  login dihentikan.
       Biasanya ini  dilakukan  untuk  mencegah  login  ketika  system  sedang
       dimatikan.

       Jika  terdapat pembatasan akses tertentu pada user sebagaimana terdapat
       di /etc/usertty, hal tersebut harus dipenuhi, atau login  akan  ditolak
       dan  pesan  syslog  akan  dibuat.   Lihat  section pada "Special Access
       Restrictions".

       Jika user adalah root,  maka  login  harus  dijalankan  pada  tty  yang
       terdapat  di  /etc/securetty.   Kegagalan akan dicatat pada log melalui
       fasilitas syslog .

       Setelah kondisi-kondisi tersebut dicek,  anda  akan  dimintai  password
       untuk kemudian dicek (jika ada password untuk username tersebut).  Anda
       dapat mencoba  sepuluh  kali  sebelum  login  dimatikan,  tapi  setelah
       kegagalan  yang  ketiga,  respon  yang  diberikan  akan  sangat lamban.
       Kegagalan login akan dilaporkan melalui fasilitas syslog  .   Fasilitas
       ini juga dapat digunakan untuk melaporkan login yang berhasil.

       Jika file .hushlogin ditemukan,  maka login secara "quiet" dilaksanakan
       (hal ini menonaktifkan pengecekan  mail  dan  tidak  menampilkan  waktu
       login  terakhir  dan  pesan  yang  ada  untuk  hari  itu).  Namun, jika
       terdapat file /var/log/lastlog , waktu login terakhir akan  ditampilkan
       (dan kegiatan login yang sekarang akan dicatat).

       Kegiatan  administratif secara acak, seperti mengeset UID dan GID untuk
       tty akan dilakukan.  Variabel environment TERM dibuatkan, jika ia sudah
       ada   (variabel   environment   lain  akan  dibuatkan  jika  option  -p
       digunakan).  Kemudian variable environment  HOME,  PATH,  SHELL,  TERM,
       MAIL    dan    LOGNAME    ditetapkan.    Default    PATH   merujuk   ke
       /usr/local/bin:/bin:/usr/bin:.     untuk    user    biasa,    dan    ke
       /sbin:/bin:/usr/sbin:/usr/bin  untuk  root.   Terakhir, jika login yang
       sedang dilakukan bukan login "quiet", pesan hari ini  akan  ditampilkan
       dan  file  dengan  nama yang sama dengan user pada /usr/spool/mail akan
       diperiksa, dan sebuah pesan ditampilkan jika besar file tersebut  tidak
       nol.

       Kemudian,  shell  untuk  user  berjalan.   Jika  shell untuk user tidak
       ditentukan  pada  /etc/passwd,  maka  akan  digunakan  /bin/sh.    Jika
       directory  tidak  ditentukan  pada  /etc/passwd, maka / digunakan (home
       directiry   diperiksa   pada   file   .hushlogin   seperti   dijelaskan
       sebelumnya).

OPTION
       -f     Used  to  skip a second login authentication.  This specifically
              does Digunakan untuk melewatkan pengecekan  tahap  kedua  ketika
              login.   Biasanya  tidak  berjalan untuk, dan kelihatannya tidak
              dapat berjalan dengan baik pada Linux.

       -h     Digunakan oleh server lain (misalnya  telnetd(8))  to  pass  the
              name  of  the  remote  host to untuk melewatkan nama remote host
              ketika login sehingga dapat  ditempatkan  pada  utmp  dan  wtmp.
              HAnya superuser yang dapat menggunakan option ini.

       -p     digunakan  oleh  getty(8)  untuk  memberi tahu bahwa login tidak
              mengubah environment

PEMBATASAN AKSES TERTENTU/SPECIAL ACCESS RESTRICTIONS
       File /etc/securetty mencatat nama-nama tty  dimana  root  boleh  login.
       Nama device tty yang tidak berawalan /dev/ harus ditentukan pada setiap
       barisnya.  Jika file tersebut tidak ditemukan, root boleh login di  tty
       mana saja.

       File /etc/usertty Menentukan tambahan batasan akses tertentu untuk user
       tertentu.  Jika file ini tidak  ditemukan,  tak  ada  tambahan  batasan
       akses  yang  diterapkan.   File  ini terdiri dari beberapa bagian.  Ada
       tiga bagian yang mungkin ada  :  CLASSES,  GROUPS  dan  USERS.   Bagian
       CLASSES  mendefinisikan  kelas  tty  dan  pola nama host, bagian GROUPS
       mendefinisikan tty dan nama host  yang  diperbolehkan  berdasarkan  per
       group,  dan bagian USERS mendefinisikan tty dan host yang diperbolehkan
       berdasarkan per user.

       Panjang setiap baris pada file ini tidak boleh lebih dari 255 karakter.
       Komentar diawali oleh karakter # yang berlaku hingga akhir baris.

   Bagian CLASSES
       Bagian  CLASSES dimulai dengan kata CLASSES pada baris awal dalam huruf
       besar semua.  Setiap baris berikutnya hingga permulaan bagian baru atau
       akhir  file terdiri dari urutan kata-kata yang dipisahkan oleh tab atau
       spasi.  Tiap baris mendefinisikan kelas tty dan pola host.

       Kata yang terdapat pada awal  baris  dijadikan  sebuah  definisi  untuk
       sekumpulan  nama  untuk  tty  dan  pola host yang ditentukan pada akhir
       baris.   Kumpulan  nama  ini  dapat  digunakan  untuk   bagian   GROUPS
       berikutnya  atau  bagian  USERS.   Nama kelas tidak boleh didefinisikan
       sebagai bagian  dari  sebuah  kelas  untuk  menghindari  masalah  kelas
       rekursif.

       Contoh bagian CLASSES:

       CLASSES
       myclass1       tty1 tty2
       myclass2       tty3 @.foo.com

       File di atas mendefinisikan myclass1 dan myclass2 sebagai sebelah kanan
       yang saling berhubungan.

   Bagian GROUPS
       Bagian  GROUPS  mendefinisikan  tty   dan   host   yang   diperbolehkan
       berdasarkan  per  group  UNIX.  Jika seorang user adalah anggota sebuah
       group  menurut  /etc/passwd  dan  /etc/group  dan  jika  sebuah   group
       disebutkan pada bagian GROUPS di /etc/usertty maka user diberikan akses
       jika memang itu group-nya.

       Bagian GROUPS diawali oleh kata GROUPS dalam  huruf  besar  semua  pada
       permulaan  baris  dan tiap baris selanjutnya merupakan urutan kata-kata
       yang dipisahkan oleh spasi atau tab.  Kata pertama  pada  sebuah  baris
       adalah  nama  group  dan sisanya menentukan tty dan host dimana anggota
       group  tersebut  boleh  mendapatkan   akses.    Ketentuan   ini   dapat
       mengikutsertakan  kelas  yang  telah  didefinisikan pada bagian CLASSES
       sebelumnya.

       Contoh bagian GROUPS

       GROUPS
       sys       tty1 @.bar.edu
       stud      myclass1 tty4

       Contoh ini menentukan bahwa anggota group sys boleh log  in  pada  tty1
       dan  dari  host-host  yang  terdapat  pada  domain  bar.edu.  User yang
       terdapat pada group stud  boleh  log  in  dari  host-host/tty-tty  yang
       ditentukan pada kelas myclass1 atau dari tty4

   Bagian USERS
       Bagian  USERS  dimulai  dengan  kata USERS dalam huruf besar semua pada
       awal baris, dan tiap baris  berikutnya  adalah  urutan  kata-kata  yang
       dipisahkan  oleh tab atau spasi.  Kata pertama pada sebuah baris adalah
       username dan sisanya merupakan definisi tentang  tty  dan  host  tempat
       user   boleh  log  in.   Ketentuan  ini  dapat  melibatkan  kelas  yang
       didefinisikan pada bagian CLASSES sebelumnya dan.  Jika tak ada  header
       bagian  yang  tercantum  pada awal file, bagian pertama secara defaults
       adalah bagian USERS.

       Contoh penggunaan bagian USERS:

       USERS
       zacho          tty1 @130.225.16.0/255.255.255.0
       blue      tty3 myclass2

       KEtentuan ini mengizinkan zacho hanya boleh login pada  tty1  dan  dari
       host-host  yang  alamat  IP-nya  terletak  di  kisaran  130.225.16.0  -
       130.225.16.255, dan user bernama blue boleh log in dari  tty3  dan  apa
       saja yang disebutkan pada kelas myclass2.

       Mungkin  terdapat  sebuah  baris  pada bagian USERS yang dimulai dengan
       sebuah username bernama *.  Ini  adalah  aturan  default  dan  ia  akan
       diterapkan pada user yang tidak tercantum pada baris-baris definisi.

       Jika  user  ditemukan  pada  baris  USERS dan GROUPS maka user tersebut
       boleh mengakses dari gabungan tty/host yang disebutkan  pada  ketentuan
       tersebut.

   Origins
       Ketentuan  mengenai  tty dan pola host yang digunakan sebagai ketentuan
       pada kelas, group dan user disebut origin.  Sebuah origin bisa memiliki
       format berikut:

       o      Nama  sebuah  device tty tanpa awalan /dev/, contohnya tty1 atau
              ttyS0.

       o      String @localhost, artinya user  boleh  melakukan  telnet/rlogin
              dari  local  host  ke host yang sama.  Ini juga membolehkan user
              untuk menjalankan perintah: xterm -e /bin/login.

       o      Sebuah akhiran nama  domain  seperti  @.some.dom,  artinya  user
              boleh  melakukan  rlogin/telnet  dari  host  mana saja yang nama
              domainnya berakhiran @.some.dom

       o      Kisaran alamat IPv4,  ditulis  @x.x.x.x/y.y.y.y  dimana  x.x.x.x
              adalah  alamat  IP  pada notasi desimal biasa dan y.y.y.y adalah
              bitmask dalam notasi yang sama yang  menentukan  bit  mana  pada
              alamat  tersebut untuk dibandingkan dengan alamat IP dari remote
              host.  Contohnya @130.225.16.0/ 255.255.254.0 berarti user boleh
              rlogin/telnet dari host mana saja yang alamat IP-nya berada pada
              kisaran 130.225.16.0 - 130.225.17.255.

       Origin di atas boleh diawali oleh penentuan waktu menurut syntax:

       timespec    ::= '[' <day-or-hour> [':' <day-or-hour>]* ']'
       day         ::= 'mon' | 'tue' | 'wed' | 'thu' | 'fri' | 'sat' | 'sun'
       hour        ::= '0' | '1' | ... | '23'
       hourspec    ::= <hour> | <hour> '-' <hour>
       day-or-hour ::= <day> | <hourspec>

       Contohnya,  origin  [mon:tue:wed:thu:fri:8-17]tty3   berarti   log   in
       diperbolehkan  pada  hari senin hingga jumat pukul 8:00 dan 17:59 (5:59
       pm) pada tty3.  Ini juga menunjukkan bahwa  kisaran  jam  (seperti  10)
       menandakan waktu berkisar antara 10:00 dan 10:59.

       Jika  tidak  menentukan  waktu  untuk tty atau nama host berarti lo gin
       dari origin tersebut  diperbolehkan  untuk  setiap  waktu.   Jika  anda
       memberikan  awalan  waktu, yakinkan untuk menentukan baik kumpulan hari
       dan waktu yang agak dilebihkan.  Penentuan  waktu  tidak  boleh  berisi
       spasi.

       Jika  tidak  ada  aturan  diberikan maka user yang tidak ditemukan pada
       /etc/usertty boleh log in dari mana saja.

FILES
       /var/run/utmp
       /var/log/wtmp
       /var/log/lastlog
       /usr/spool/mail/*
       /etc/motd
       /etc/passwd
       /etc/nologin
       /etc/usertty
       .hushlogin

SEE ALSO
       init(8),   getty(8),   mail(1),   passwd(1),   passwd(5),   environ(7),
       shutdown(8)

BUGS
       Linux, tidak seperti sistem operasi draconian, tidak mengecek quota.

       Option  tidak  resmi  pada  BSD -r tidak dapat digunakan.   Ini mungkin
       dibutuhkan oleh program

Util-linux 1.6                  4 November 1996                       LOGIN(1)

Generated by dwww version 1.15 on Mon Jul 1 04:58:46 CEST 2024.